Middle Eastern Respiratory Syndrome disingkat Mers merupakan penyakit yang disebabkan oleh suatu virus CoV singkatan dari Corona Virus. Sehingga Penyakit Mers CoV dijabarkan Middle Eastern Respiratory Syndrome Corona Virus yang penyebab utama Virus Mers yaitu virus dalam kelompok Coronavirus dengan ciri virus permukaan tubuhnya diselimuti struktur mirip dengan mahkota.
Virus Mers berbeda dengan coronavirus yang telah ditemukan sebelumnya yang menyebabkan SARS pada tahun 2002-2003, dimana saat itu penyakit akibat kelompok virus coronavirus tersebut sangat berbahaya sekali, dimana tercatat pada tahun 2002-2003 yang sempat mewabah dari 8273 kasus ternyata 775 yang meninggal dunia.
Karena Penyakit Mers CoV akibatnya yang sangat berbahaya sekali maka sudah patut untuk mengenal lebih dalam. Virus Mers untuk saat ini telah menjadi berita yang menggemparkan karena banyak orang yang telah tertular dan menderita penyakit mematikan ini, untuk itu kenali lebih baik lagi mengenai penyakit akibat virus mers.
Penamaan Mers-CoV diputuskan oleh kelompok studi coronavirus dari komite internasional untuk taksonomi virus tepatnya pada bulan Mei 2013 yaitu dari nama novelcorovirus (2012) menjadi MERS-CoV (2013).

- Penyakit Virus Mers sangat mematikan, korban yang terinfeksi 30%-50% meninggal dunia
- Penularan Penyebab Penyakit Virus Mers umumnya mengalami kontak dengan korban sebelumnya pada jarak yang sangat dekat dan membutuhkan waktu yang cukup lama.
- Bahaya Penyakit Virus Mers adalah untuk sampai saat ini masih belum ditemukan obatnya, untuk pengobatan masih sebatas perlakuan yang diberikan kepada korban untuk mengurangi gejala-gejala Penyakit Virus Mers yang timbul.
- Saudi Arabia : kasus mers 49 dan jumlah kematian 32
- United Kingdom (UK) : kasus mers 3 dan jumlah kematian 2
- Italia : kasus mers 3 dan jumlah kematian 0 (tidak ada)
- Perancis : kasus mers 2 dan jumlah kematian 1
- Jordania : kasus mers 2 dan jumlah kematian 2
- Qatar : kasus mers 2 dan jumlah kematian 0 (tidak ada)
- Tunisia : kasus mers 2 dan jumlah kematian 0 (tidak ada)
- United Arab Emirat (UAE) : kasus mers 1 dan jumlah kematian 1
Gejala Mers untuk sebagian besar yang terinfeksi Mers CoV berkembang kesaluran pernapasan yang berat disertai demam, batuk dan napas lebih pendek.
- Gangguan pernapasan (napas pendek dan susah bernapas)
- Demam tinggi diatas 38 derajat celcius, bukan panas dalam yang biasa
- Batuk-batuk dan bersin-bersin berkelanjutan
- Sakit dada dan sering terasa nyeri
Sementara ini untuk Menghindari Virus Mers yaitu menghindari kontak langsung dengan penderita dan juga berusaha menerapkan pola hidup sehat dengan cara menjaga kebersihan tubuh diri sendiri dan juga lingkungan hidup. Menjaga kebersihan bisa dengan cuci tangan setiap saat dengan sabun antiseptik dan mandi secara bersih, cepat cek ke dokter bila sakit yang berkelanjutan seperti sakit dengan gejala demam, batuk-batuk, dan sulit untuk bernafas.
Saran hidup sehat dalam melindungi diri sendiri dari Virus Mers
- Tutuplah hidung dan mulut dengan tisu ketika batuk dan bersin, dan buanglah tisu ke tempat sampah
- Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan yang tidak dicuci dengan bersih (gunakan antiseptik untuk mencuci tangan setiap saat)
- Cobalah untuk menghindari penggunaan alat minum dan alat makan bersama dengan orang yang sedang menderita sakit
Penyakit Virus Mers CoV harapan kedepannya dapat ditemukan vaksin obatnya yang akurat dan dapat ditangani secara baik dan tepat setiap penderitanya sehingga bagi penderita dapat disembuhkan secara total dan virus dapat dihentikan penyebarannya.
Semoga dengan mengetahui Gejala Penyakit Virus Mers CoV Penyebab dan Tanda-tanda Mers dapat menjadi pembelajaran yang bermanfaat agar dapat dari sekarang untuk lebih waspada dan menjaga kebersihan diri maupun lingkungan, bila ada mengalami gejala seperti yang dijelaskan diatas identik dengan gejala virus mers sebaiknya segera berkunjung ke dokter untuk cek penyakit yang diderita.